(Bandara hongkong #1).
CITY TOUR
Pilihan ini memang sudah di rencanakan sedari awal, tujuan penerbangan saya adalah Riyadh-Hongkong-Indonesia. Sengaja memilih transit yang 8 jam untuk mencoba city tour di hongkong.
Pada tanggal 11 Maret 2016 pukul 11.00 (waktu hongkong) landing di Hongkong International Airport. Dari langit bisa dilihat kesibukan kota hongkong dan bandara yang terletak di pinggir lautan. Setelah turun dari pesawat bila kita mau city tour ada tulisan Transfer Flight dan Imigration. Nah kita pergi ke arah Imigration, sebelum ke counter imigration ada beberapa money changer yang terletak besebrangan dengan counter imigration. Karena saya bawa uang Riyal (SAR) waktu itu 1 sar = 1.8 Hongkong Dollar (HKD). Waktu itu saya tukarkan 450 SAR dan dapet sekitar 880 HKD klo tidak salah. Yup sejurus kemudian langsung antri ke loket imigrasi yang sudah mulai penuh.
Ajib bin ajaib walaupun penuh tidak sampai 10 menit udah selesai. Oh iya sebelum ke loket imigrasi usahakan mengisi kertas pengajuan visa, ya kertas kecil yang mengisi nama, no passport dll. Dari loket imigrasi dikasih visa selama 30 hari dengan bentuk kertas kecil (jadi hati-hati jangan sampai hilang) dan passport tidak di stampel sama sekali. Nah sejurus kemudian saya ke klaim bagasi untuk ambil koper, karena baca-baca blog di google harus ambil dlu. Tapi setelah seperempat jam nunggun kok ngga ada koper saya keluar. Dan setelah tanya ke petugas, karena penerbangan saya kurang dari 24 jam jadi ya tidak keluar bagasi.
(Bandara hongkong #2)
Yup setelah keluar dari masalah bagasi saya langsung cari counter kartu perdana hongkong. Maksudnya walaupun transit cuma 8 jam butuh juga jaringan internet di hp minimal biar bisa nunjukin arah selama di hongkong dan update di sosmed . Nah tidak jauh dari photo bandara hongkong #2 saya menemukan counter hp dan dia jual kartu perdana CSL dengan harga 118 HKD dengan mendapat 10GB internet dan 50 dollar HKD pulsa. Hemmp lumayan mahal, tapi bagi saya lebih mahal pengalaman dan waktu jadi gpp beli aja.
Yup langkah selanjutnya mencari counter yang menjual octopus card. Octopus card semacam kartu transportasi umum cara penggunaannya tinggal tempel di indikator sebelum masuk stasiun atau tempel di mesin kendaraan umum seperti bis tingkat hongkong. Saya beli octopus card seharga 150 HKD dengan isi saldo 100 HKD dan bisa di cairkan bila ada sisa nya.
(Octopus card)
Setelah octopus card di tangan langsung tancap gas ke stasiun terdekat. Untuk menggapai tengah kota hongkong, ada dua cara :
1. Dengan bus
2. Kereta bandara
Saya pilih kereta bandara, karena sampai ke tengah kota hongkong hanya butuh waktu cuma 24 menit! Salut. Bagaimana tidak hongkong terkenal dengan ketepatan waktu dan disiplin sangat memperhatikan hal kecil-kecil apalagi soal waktu.
Sebelum masuk kereta saya coba ambil rute MRT agar bisa mencapai semua tujuan saya dalam city tour. Tujuan saya dalam city tour di hongkong adalah :
1. Disneyland Hongkong
2. Mongkok & Lady market
3. Masjid Kowloon
4. Hongkong Avenue of Comic Star
5. Victoria Harbour.
(Map kecil rute MRT Hongkong)
1. Disneyland HongkongUntuk mencapai disneyland hongkong cara paling cepat dari bandara menggunakan kereta bandara dengan rute :
(Airport-Tsing Yi-Sunny Bay-Disneyland Resort)
-Dari airport kita naik kereta bandara dan keretanya mantab kenceng dan tepat waktu ke stasiun Tsing Yi.
-Setelah sampai stasiun Tsing Yi kita pindah kereta ke MRT, model keretanya mirip deh dengan commuterline Indonesia. Nah dari stasiun Tsing Yi kita mundur ke arah stasiun Sunny Bay.
-Yup sampai di stasiun Sunny Bay kita ke peron yang mengarah kan kita ke Disneyland Resort.
(Kereta bandara #1).
(Kereta bandara #2)
Kereta bandara hanya berenti di stasiun :
1. AsiaWorld Expo
2. Airport
3. Tsing Yi
4. Kowloon
5. Hongkong
Tidak menunggu waktu lama kereta disneyland hongkong datang. Nah disini nampak banget keceriaan anak-anak yang antusias menunggu MRT yang akan membawa mereka ke tempat hiburan yang terkenal di asia. MRT yang akan membawa kita memang sangat unik dan di disain dengan semenarik mungkin dan dilengkapi lagu-lagu khas liburan dan cherrfull banget deh hhe.
(MRT Disneyland #1).
(MRT disneyland #2) *photo pada saat pulang jd sepi.
(Stasiun disneyland resort).
(Stasiun disneyland resort).
Yup setelah sampai stasiun disneyland resort langsung anak-anak beserta orang tua langsung meluncur ke disneyland resort. Terlihat anak-anak dan pengunjung sangat antusias dan tidak sabar untuk masuk disneyland dan mencoba berbagai macam permainan di dalamnya.
Tiket yang di jual pada saat itu kurang dari 500HKD untuk setiap orang. Saya memang tidak berniat masuk, karena memang hanya transit 8 jam dan masih banyak tujuan lain yang mesti di capai untuk menghilangkan rasa penasaran dan tentunya untuk menghemat waktu selama city tour.
(Disneyland Hongkong #1).
(Disneyland Hongkong #2).
2. Mongkok & Lady Market
Tujuan ke dua adalah kota mongkok, kota yang dipenuhi gedung pencakar langit dan aktivitas masyarakat kota yang sangat cepat dan super sibuk. Karena kota ini memang pusat bisnis dan juga pusat belanja. Sepanjang jalan banyak toko-toko yang menjual perhiasan, jam tangan, factory outlet dan banyak juga mall yang bisa di kunjungi.
Tapi sayang tujuan saya ke Lady market tidak kesampaian, karena sudah mulai siang dan melihat banyak orang jadi bingung mau kemana arah berjalan xD hhe, jadi saya putuskan tidak berlama-lama di Mongkok.
Tujuan ke mongkok dari disneyland resort menggunakan MRT :
1. Disneyland Resort - Sunny Bay
2. Sunny Bay - Lai King
3. Lai King - Mongkok.
(Mongkok #1).
(Mongkok #2).
(Mongkok #3).
3. Kowloon Masjid
Menuju kowloon masjid menggunakan MRT :
1. Mongkok-Tsim Sha Tsui
Hanya beberapa stasiun dari stasiun kota Mongkok.
Tujuan saya ke tiga adalah masjid Kowloon. Selain untuk men "charge" rohani, kita perlu tau juga bagaimana perkembangan agama islam di negara Hongkong. Masjid kowloon sangat dekat dengan stasiun Tsim Sha Tsui. Keluar dari MRT yang notabennya di dalam tanah kita keluar ke nomor 2 langsung ketemu Masjid Kowloon.
(Masjid Kowloon #1).
Langsung saya masuk ke Masjid Kowloon untuk Shalat Zuhur dan Ashar di jama' qoshor. Masjid cukup tenang padahal di tengah kota Kowloon yang lumayan cukup ramai. Dan posisi masjid di pinggir jalan utama. Setelah shalat dan duduk sebentar saya pun keluar dari masjid dan duduk untuk memakai sepatu.
(Masjid Kowloon #2).
(Masjid Kowloon #3)
Tak sengaja ada orang asia juga lagi duduk mau pakai sepatu, dan saya coba tanyakan di mana letak Hongkong Avenue of Comic Stars. Tapi tak lama saya bersaling sapa dengan bahasa inggris dan ketika saya tanya "where are you come from?" Dia jawab "indonesia" jiaaah haha udah panjang lebar ngobrol pake bahasa inggris padahal eh g tau nya sama-sama orang Indonesia haha. Ternyata mereka berdua juga dalam tugas kerja seminggu selama di Hongkong dan pasti belum tau juga letak pastinya dimana Hongkong Avenue of Comic Stars. Yup setelah pamit saya pun jalan duluan.
Tak lama beranjak dari Masjid Kowloon buka google maps eh ternyata di samping Masjid Kowloon ada "Kowloon Park" langsung saja saya penasaran dan masuk kedalam yang tentunya tanpa biaya. Taman ini taman kota dan di rawat oleh pemerintah. Bener-bener rapih dan tertata, disini banyak yang melakukan kegiatan. Salah satunya ada rombongan ibu-ibu indonesia yang berdomisili di hongkong sedang yasinan dan mengaji di pojok taman, mantab! Dan itu biasa dan tak seorangpun merasa terganggu. Saya pun tak menganggu aktivitas mereka yang sedang khusyu. Dan adapun bapak-bapak dan ibu-ibu manula sedang santai menikmati hari tua mereka dengan nikmat. Kalau taman seperti ini sudah banyak di Indonesia bukan mustahil orang Indonesia bisa menigkat prosentase kebahagiaannya seperti yang dilakukan kota-kota besar di Indonesia seperti bandung dengan Pak Ridwan Kamil ataupun surabaya dengan Ibu Risma atau pun depok dengan Pak Idris Abdul Somad (karena Depok asal saya hhe).
(Kowloon Park #1).
(Kowloon Park #2).
(Kowloon Park #3).
(Kowloon Park #4 ).
4. Hongkong Avenue of Comic StarsSetelah menikmati nyaman dan tenang nya Kowloon Park dan buka google maps ternyata tujuan selanjutnya hanya beberapa ratus meter dari taman ini. Yup tidak butuh waktu lama saya pun berjalan kaki keluar dari Kowloon Park menuju Avenue of Comic Stars.
Sesampai di sana sudah di sambut banyak patung karakter komik yang dulu waktu kecil kita cuma bisa baca di komik sekarang nemuin dalam bentuk patung hhe. Lokasi Hongkong Avenue of Comic Stars ada di pinggir jalan tetapi agak masuk kedalam sedikit. Kesini tidak dipungut biaya alias gratis juga hhe.
(Avenue of Comic Stars #1 ).
(Avenue of Comic Stars #2 ).
(Avenue of Comic Stars #3 ).
(Avenue of Comic Stars #4 ).
(Avenue of Comic Stars #5 ).
4. Victoria Harbour
Tujuan selanjut nya adala victoria harbour, untuk mencapai kesana tidak jauh hanya berjalan kaki dari Avenue of Comic Stars selama 17 menit kurang lebih. Nah dilokasi Victoria Harbour ada Space Museum yang berbentuk bulat gedungnya dan Museum of art dan tidak jauh dari situ pun terdapat Avenue of Stars.
Sesampai di Victoria Harbour saya hanya menikmati pemandangan laut yang di sebrang sana ada Hongkon Convention and Exhibition Centre dan banyak gedung-gedung tinggi yang penuh sesak memadati pinggir pantai. Tetapi sesesak apa pun herannya mereka terbiasa tertib dan rapih. Ini nilai lebih bila kita berjalan ke negara yang sudah maju dan mengutamakan kedisiplinan baik dalam waktu dan bersikap.
(Victoria Harbour #1).
(Victoria Harbour #2 ).
(Victoria Harbour #3 ).
(Victoria Harbour #4 ).
(Victoria Harbour #5).
Dan transportasi MRT yang selalu ter"connecting" ke berbagai tujuan di Hongkong sangat memudahkan wisatawan untuk menggapai tujuan yang ia inginkan. Yang terpenting saldo di Octopus Card kita mencukupi jalan lah sejauh mungkin hhe.
Banyak pelajaran dari City Tour di Hongkong
1. Disiplin dan tepat waktu
2. Transportasi canggih dan cepat
3. Kalau di eskalator (tangga otomatis) di fasilitas umum seperti MRT atau Airport bila kita tidak terburu-buru usahakan berdiri di sebelah kanan, karena sebelah kiri untuk orang yang terburu-buru. Saya pun baru sadar ketika berdiri di sebelah kiri selalu di tabrak hhe
4. Kota nya bersih dimanapun kamu kunjungi
5. Menyebrang jalan patuh banget sama rambu lalu lintas, dan masyarakat mereka mengantri tertib. Salut!
6. Taxi mereka pakai mobil Toyota Crown tahun jadul, heran tidak ada yang model baru apa karena "fungsi lebih utama dari pada gengsi" atau pajak yang mahal? Blm terjawab.
7. Di setiap setasiun bila kita sedang menuju suatu tujuan yg selalu ada petunjuk misal "mongkok" ada panah ke kanan trus dan klo belok tetap ada dan ketika panah itu tidak ada? Ada petugas baik ibu-ibu yang sudah fasih bahasa inggris menunjukkan jalan.
8. Masuk ke MRT, yang turun pasti dikasih jalan dan kita masuk dari pinggir sisi kanan atau kiri pintu MRT.
9. Di dalam MRT priority chair kosong! Kecuali memang untuk mereka yg diutamakan. Ada ketika saya liat ada bangku kosong di priority chair, lalu ada kakek dan nenek menghampiri untuk duduk. Lucu nya mereka saling mempersilahkan budaya yang bagus
10. Restoran yang halal pasti ada sertifikat halal yang di tempel di depan restoran tersebut.
(Eskalator fasilitas umum, sisi kanan yang diam sisi kiri utk yang terburu-buru) ini di stasiun MRT
Selama transit di Hongkong saya sangat menikmati dan sangat ingin ke sana kembali dan berkunjung lebih lama. Karena info teman kampus saya asal China memang tidak cukup kalau mau berkunjung ke Hongkong cuma hitungan jam. Dan memang benar, sampai saat ini masih mau kesana lagi. Karena banyak banget tempat yang harus di kunjungi di hongkong. Apalagi kita nyebrang ke Macau? Heemmp pastinya akan lebih banyak destinasi yang menarik. Pokoknya recomended deh yang lagi transit di atas 8 jam untuk City Tour di Hongkong jangan ragu jalan keluar Airport dan enjoy it
Rincian biaya :
1. Octopus Card 150$ HKD (sekitar Rp. 260.000)
2. Kartu Perdana CSL 118$ HKD (sekitar Rp. 205.000)
3. Jajan 80$ HKD (sekitar Rp. 139.000)
4. Tiket Riyadh-Hongkong-Indonesia PP 2.200 SAR (Rp 7.890.000)
Cukup irit kok kalau hanya mau city tour dengan rentan beberapa jam di Hongkong
